Model Pembelajaran Sciencetechnopreneurship (STP)

Model pembelajaran sciencetechnopreneurship memberikan gambaran bagaimana pembelajaran sains/IPA yang terintegrasi dengan teknologi aplikasi konsep sains di masyarakat dan analisis usaha yang menerapkan konsep sains, serta analisis dampak sosial ekonomi masyarakat. Model  Sciencetechnopreneurship (STP) mengarahkan peserta didik tidak hanya paham secara teoritis maupun matematis tentang konsep sains yang sedang dipelajari, tapi juga memahami bagaimana konsep sains itu di terapkan dalam teknologi aplikasinya di masyarakat, sehingga peserta didik tahu betul bahwa konsep sains yang dipelajari bermanfaat dalam memberikan solusi permasalahan di masyarakat dan dengan teknologi aplikasi konsep sains ini telah mendorong kemajuan peradapan masyarakat. 

Sumbangan terbesar dengan model Sciencetechnopreneurship (STP) ini, memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kompetensi literasi sains dan teknologi, kemampuan pemecahan masalah dan karakter kewirausahaannya (entrepreurship). Peserta didik paham konsep sainsnya, tahu teknologi aplikasinya di masyarakat, dan dapat menganalisis usaha-usaha pengembangan ekonomi masyarakat apa saja yang bisa dilakukan. Dengan demikian peserta didik terlatih untuk melihat peluang-peluang usaha dari konsep yang dipelajari. Harapannya peserta didik tidak hanya memiliki literasi sains, literasi teknologi, dan kemampuan pemecahan masalah, tapi memiliki karakter kewirausahaan yang mengarahkannya tidak hanya sekedar mencari pekerjaan tapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Karakter khusus dari model ini adanya analisis usaha yang menerapkan konsep sains di setiap pembelajarannya.